Halaman

Jumat, 26 Februari 2016

Mengapa Spesifikasi Smartphone Android Sama Tapi Peforma Berbeda ?


Kemungkinan sekian banyak dari kita atau orang lain tidak jarang tanya, kenapa telepon selular satu dgn handphone yang lain mempunyai harga & performa yg tidak serupa padahal diatas kertas mengusung perincian yg nyaris sama persis. 

Bisa Jadi sama halnya bersama memasak, walau bahan & bumbu yg diperlukan sama tetapi apabila dimasak oleh tangan yg tidak sama dapat membuahkan rasa yg berlainan kepada makanan. 

Perbedaan perfroma antara hp satu bersama telephone seluler yg yang lain lantaran kinerja tidak mampu diukur berdasarkan satu unsur saja. Dikutip dari Detik Inet (14/08/2015), Gadget Enthusiast Lucky Sebastian mengungkapkan, hasil performa tiap handphone berbeda-beda walaupun memanfaatkan procesor & RAM yg sama, performa mobile phone yg baik dihasilkan dari kolaborasi yg dinamis antara hardware & software. 

Walau bila mobile phone memakai procesor yg serentak & ram yg gede tetapi apabila software yg difungsikan(dalam elemen ini OS) kurang keren, sehingga bakal membuahkan performa yg kurang memuaskan. 

Peran software kemungkinan sangat sering dilupakan kontribusinya oleh sebahagian orang & rata rata dari mereka cuma menonton segi spek hardware di atas kertas saja, seperti procesor & RAM. Padahal peran software sendiri mempunyai porsi yg agung atas baik/buruknya performa suatu ponsel canggih. 

Sbg sampel ponsel pintar IPhone 6S, kenapa telephone seluler besutan Apple ini dibanderol bersama harga yg mahal? Faktor ini bukan semata-mata Apple benar-benar membanderol produknya dgn harga yg luar biasa, tetapi pula dari sudut performa product dari Apple benar-benar mempunyai kinerja yg keren. 

Sebut saja procesor IPhone 6 yg tetap memanfaatkan procesor berinti ganda (Dual-core) & RAM yg standar 1 GB. Bukankah di atas kertas spek IPhone 6 telah tertinggal dgn mobile phone Android yg sudah memakai procesor quad-core bersama harga yg jauh lebih murah. Tapi terang performa yg dihasilkan oleh keduanya berlainan, IPhone benar-benar dikenal bersama operasi sistemnya yg stabil & lebih optimal dalam memakai sumber daya hardware, tidak heran bila bersama spek rendah IPhone dapat membuahkan performa yg baik. 

Penambahan : Kepada system operasi Android, aplikasi-aplikasinya terjadi di atas layer mesin virtual/virtual machine bernama Dalvik VM, yg berarti ada pemrosesan penambahan ataupun keperluan memori yg lebih gede di bandingkan IOS. 

Tetapi bukan berarti kinerja handphone Android tidak baik dari segi software, pemakaian custom UI tiap merek pun mempengaruhi performa dari ponsel canggih itu sendiri. Seperti sampel piranti Xiaomi dgn penampilan Custom UI dari MIUI-nya yg atraktif & bakal diubah-ubah serasi kemauan, terang ini dapat memakan daya & memori yg lumayan akbar yg mengakibatkan kinerja telepon selular makin menurun. 

Penambahan : Oleh sebab itu ada sebahagian orang lebih gemar Stock Android (OS standar Android) yg biasa difungsikan oleh piranti Nexus sebab dirasa lebih optimal dalam pemanfaatan sumber daya hardware sebab tak dijejali oleh layer UI penambahan yg mampu mengurangi performa & menyertakan penerapan yg utama/standar saja. 

Menjadi spek diatas kertas bukan yakni satu buah acuan pada performa ponsel pintar. Kinerja yg baik mesti berasal dari seluruhnya unsur dalam ponsel canggih, baik itu hardware ataupun software mesti saling bersinergi.
Google Ads

 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top